aku tak lagi mengerti apa yang kurasa.
sakitkah? cemburukah?
atau hanya sekedar reaksi dari kata-kata?
tampar aku
agar tak sakit lagi jiwaku
agar terselubung yang ada di hati
segala emosi tertuang dan pergi takkan kembali
jangan takut,
aku tidak merasa apapun.
dan arti diamku bukan karena aku menangis
hanya sebuah penantian
sebuah jeda untuk sebuah harapan
hingga nanti, mungkin nanti
kamu akan percaya
aku hanya milikmu
dan untukmu
bukan untuk siapa-siapa
tanpa masa lalu
Tuesday, November 25, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment