Saturday, September 12, 2009

Filosofi Gula

kok kosong rasanya kata-kata itu
seperti icing sebuah cupcake yang meskipun di sayang-sayang nantinya akan habis juga.
lalu harus dimakan atau nggak sih?
icing itu kan cuma kumpulan gula, dengan bentuk dan warna
tapi memang hanya gula.
pemanis.
seperti gulali di Fatahillah
dimasukkan mulut, dirasakan manisnya, tapi cepat sekali hilangnya.
lalu coklat
coklat susu. hmmmm. ups. ternyata coklat itu pahit kan?

jadi sebenarnya buat apa?
kalau pemanis itu cuma tipuan yang berlangsung sebentar?
hanya seperti gula kah?
yang menurut lidahku juga bukan makanan yang friendly.
atau seperti seporsi makan siang 4 sehat 5 sempurna?
sehat, enak, beragam, dan melengkapi satu sama lain.



PS : ya, gue lagi puasa. jadi begini.

0 comments: